Cari Tips Otomotif Lainnya di Blog ini

Loading

Minggu, 21 Agustus 2011

Pemeriksaan Interior Kendaraan Bekas

Tahap yang tidak kalah menentukan adalah pemeriksaan interior kendaraan. Interior kendaraan yang sempurna, akan membuat Anda nyaman berkendara.

  1. Plastik – Periksa kondisi dashboard, panel-panel dashboard (Console box)
  2. Jok – periksa jok tidak robek, lembab karena banjir
  3. Listrik – Cek fungsi dari semua kelistrikan yang bisa dioperasikan dari dalam kabin
    • AC - Dingin pada posisi low maupun high 
    • Tape & sound system - Pergunakan CD disk atau kaset untuk memeriksa apakah tape & sound system berfungsi dengan baik
    • Lampu-lampu - Pastikan semua lampu menyala (lampu di dalam kabin, lampu utama, lampu belok, lampu mundur)
    • Spion - Periksa elektrik spion apabila spion adalah spion elektrik
    • Aktifkan seluruh fitur kelistrikan (AC, Tape, lampu, spion) secara bersamaan. Dengan begitu dapat diketahui kemampuan aki masih baik atau tidak.

Pemeriksaan Suspensi Kendaraan Bekas

Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

  1. Perhatikan postur tinggi mobil ketika diparkir di tempat rata. Jarak dari ban ke bodi harus sama, ban kiri depan dengan kanan depan, ban kiri belakang dengan kanan belakang (ban depan dan belakang tidak harus sama, biasanya jarak ban belakang ke bodi lebih besar dari yang depan). 
  2. Untuk memeriksa suspensi, tekan tiap bagian di ujung-ujung mobil (kanan depan, kiri  depan, kanan belakang & kiri belakang). Apabila suspensi dalam keadaan baik, daya membalnya harus sama.
  3. Jika memungkinkan cek suspensi di kolong mobil. Perhatikan apakah ada tetesan/rembesan minyak pada suspensi. Jika ada, berarti suspensi sudah bocor dan membutuhkan perbaikan.
  4. Masuk ke ruang kemudi dan pastikan mesin mati. Coba putar stir ke kiri/kanan. Apakah terdapat celah oblakan (free-play) yang cukup besar? Jika ya, ada kemungkinan kondisi penghubung sistem steering ke roda sudah tidak baik.

Pemeriksaan Mesin Kendaraan Bekas

Pemeriksaan mesin pada kendaraan bekas yang Anda hendak beli merupakan bagian yang paling penting. Karena jika salah melakukan pemeriksaan pada mesin, maka Anda akan mengeluarkan biaya yang sangat besar di kemudian hari. Berikut ini adalah bagian-bagian yang perlu diperiksa secara detail.
  1. Pastikan bahwa pergantian oli dilakukan secara berkala dengan cara melihat catatan servis berkala yang dilakukan pemilik.
  2. Pastikan mesin mobil tidak terlihat kotor, tercium aroma oli terbakar di bawah kap mesin, adanya karat di ujung terminal baterai aki, oli bocor, dan semua hal yang menandakan minim perawatan. Teriminal aki yang kotor biasanya terdapat karat & sedimen (kerak).
  3. Periksa kapasitas oli mesin dengan kondisi mesin mati. Cabut tongkat indikator oli. Bersihkan dan masukkan kembali, setelah itu tarik lagi. Periksa tingkat ketinggiannya. Normalnya ketinggian oli ada di antara tanda LOW dan FULL. Jika oli berada di level paling bawah dan terlihat sangat kotor, bisa pertanda buruk. Pasalnya, besar kemungkinan oli ikut masuk ke ruang pembakaran. Kemungkinan lainnya adalah oli jarang diganti pada waktu yang lama.
  4. Periksa kualitas oli mesin dengan memegang oli dan pastikan apakah ada serpihan kotoran hitam yang menempel pada tongkat indikator oli. Apabila ada serpihan, maka ini mengindikasikan ada bagian/komponen mesin mengalami keausan.
  5. Periksa juga apakah ada kebocoran oli di ruang bakar. Untuk mengetahuinya periksa asap yg keluar dari knalpot. Jika berwarna biru/putih mengindikasikan bahwa ada kebocoran oli di ruang bakar. Bila hitam menandakan ada bahan bakar yang terbakar tidak sempurna dan ini berarti mobil lebih boros BBM.

Pemeriksaan Bodi Kendaraan Bekas sebelum Membeli

Berikut ini adalah bagian-bagian bodi yang perlu diperiksa saat melakukan pengecekan kendaraan bekas.

  1. Metal - Semua part mobil yang terbuat dari logam biasanya bermasalah dengan karat. Periksa karat secara visual atau menggunakan magnet (tempel ke bodi). Apabila magnet menempel dengan baik artinya cat masih  bagus (dempul tipis). Sedangkan apabila magnet tidak menempel, berarti cat terlalu tebal (banyak dempul atau bisa jadi bodi sudah keropos). Pastikan bagian bodi yang ditempel magnet memang metal, bukan plastik (bumper, dll)
  2. Perhatikan celah-celah di head lamp. Apabila terlihat perbedaan celah pada sisi kiri dan kanan, ini merupakan tanda-tanda kendaraan pernah mengalami kecelakaan
  3. Warna tak sama (pintu depan lebih berkilau dibandingkan pintu belakang) menunjukkan bodi kendaraan pernah dicat ulang
  4. Karet - Periksa kondisi karet-karet pintu, karet wiper, karet shock breaker, dan sebagainya. Pastikan karet-karet tersebut tidak rusak/robek. Untuk memeriksa karet wiper & washer nozzle, tekan tombol washer Nozzle dari dalam kabin (dan pastikan berfungsi) dan aktifkan wiper, seharusnya wiper blade dapat membersihkan air dengan sempurna di kaca depan.
  5. Plastik – Periksa kondisi plastik seperti bumper, kaca spion, molding, bebas dari kondisi rusak/pecah / retak).
  6. Kaca - Periksa visual tidak ada retak, pecah, baret, dsb.

Pemeriksaan Dokumen Kendaraan Bekas sebelum Membeli

Sebelum memeriksa kondisi kendaraan, sebaiknya periksa semua dokumen yg terkait untuk memastikan legalitas dan sejarah kendaraan tersebut. Periksalah dokumen berikut ini:

  1. BPKB - Periksa data yg ada di BPKB serta sesuaikan dengan kondisi aktual (Nama Pemilik, No. Rangka, No. Mesin, Faktur, Warna Kendaraan, dll)
  2. STNK – Periksa data yg ada di STNK serta sesuaikan dengan kondisi aktual (Nama Pemilik, No. Rangka, No. Mesin, Faktur, Warna Kendaraan, dll)
  3. Buku Service berkala – Periksa apakah mobil rajin servis berkala atau tidak dengan cara meihat buku catatan service berkala bila perlu beserta bon-bon-nya, setidaknya ini dapat membantu memastikan bahwa mobil dirawat oleh si pemilik.