Cari Tips Otomotif Lainnya di Blog ini

Loading

Sabtu, 25 Desember 2010

Tips Anti-Pencurian Mobil

Pencurian mobil bukanlah hal baru, namun masih banyak pemilik mobil yang tidak waspada. Banyak pemilik yang memarkir kendaraannya tanpa pengawas petugas parkir atau di tempat tanpa pengawasan.

Tentu hal tersebut mengundang orang-orang jahat untuk mencuri barang-barang kita yang berada di dalam mobil. Atau lebih sialnya mobil itu sendiri.

Berikut ini adalah sejumlah tips agar kita dan mobil selamat dari aksi kejahatan:

  • Hindari penampilan yang eye catching, misalnya menggunakan stiker nama produk (seperti sistem audio, TV atau DVD) kaca di  kendaraan kita
  • Hindari meletakkan barang bawaan di dalam kabin penumpang, bila kaca mobil cukup tembus pandang
  • Kita harus ekstra waspada bila hendak parkir, di suatu tempat yang terkenal dengan rawan
  • Hindari parkir di tempat yang sulit atau jauh dari pengawasan
  • Sebisa mungkin hindari parkir paralel di tepi jalan raya
  • Simpan barang bawaan yang berharga di tempat yang tidak terlihat, di laci atau bagasi kendaraan
  • Pastikan selalu meninggalkan kendaraaan dengan kondisi terkunci
  • Disarankan menggunakan alat tambahan pengaman atau alarm, yang memiliki sensor getaran dan anti starter
  • Parkirlah di tempat yang terang
Sumber: Garda Oto

Lima Kesalahan Saat Beli Mobil

Banyak orang perpikir, membeli mobil seperti memasuki belantara yang penuh bahaya. Padahal, sebenarnya tidak demikian. Apalagi bila dananya sudah siap. Tapi membeli mobil yang tepat tanpa mendatangkan penyesalan di belakang hari, perlu mengikuti jurus-jurus tertentu. Berikut tips-tips yang bisa Anda pelajari sebelum membeli mobil:

1. Emosi sesaat. Sering Anda mengatakan, "Saya butuh mobil ini sekarang." "Saya suka mobil ini," dan "Saya yakin mampu membayar bulanan mobil ini." Hati-hati, ini merupakan emosi sesaat yang bisa membuat Anda salah pilih. Yakinkan bahwa harga mobil bukan hanya cicilan yang harus dibayar bulan itu, tapi semua cicilan. Anda mungkin bisa membayar cicilan sebesar X dalam satu-dua bulan, tapi belum tentu bisa mencicil dalam 36 bulan secara kontinyu.

2. Tidak melakukan penelitian. Datang ke dealer tanpa membaca-baca dulu sangat rentan bagi Anda melakukan kesalahan. Rayuan penjual bisa mempengaruhi Anda membeli mobil yang tidak tepat.

3. Tidak realistis sesuai kebutuhan. Sebelum datang ke showroom, pikirkan dulu kendaraan apa yang Anda butuhkan. Jangan anggap Anda membutuhkan mobil yang baru saja diluncurkan, karena kebutuhan Anda tidak musti sama. Tentukan kebutuhan Anda apakan sedan, SUV, MPV, atau yang lain.

4. Mengunjungi hanya satu dealer. Jangan ragu untuk pergi ke beberapa dealer untuk mendapatkan informasi yang tepat mengenai mobil yang Anda pilih. Semakin banyak tahu, semakin tepat Anda memilih.

5. Membeli pada awal tahun. Dealer memiliki sedikit insentif untuk pembelian banyak pada awal tahun. Mereka akan menggenjot penjualan hingga 12 bulan ke depan. Tetapi pada Desember, dealer-delaer harus menghabiskan stok lama, karena pada tahun baru biasanya muncul model baru untuk menggairahkan pasar. Saat itulah Anda harus membeli mobil.

Sumber: Vivanews.com

Rabu, 22 Desember 2010

Tips Pasca Mengemudi

  • Pastikan semua peralatan elektrikal sudah dimatikan sebelum mematikan mesin
  • Gunakan rem tangan bila Anda parkir sesuai garis parkir atau di jalanan menurun/menanjak, dan bebaskan rem tangan bila Anda parkir secara paralel
  • Pastikan Anda sudah mengunci kendaraan Anda dengan benar, dan atau Anda sudah menghidupkan sistem keamanan
  • Parkirlah di tempat yang sudah disediakan, jangan melebihi batas garis parkir untuk menjaga ketertiban dan menghindari benturan dengan kendaraan lain
Sumber: Toyota

Tips Bila Mesin Dapat Berputar Dengan Kecepatan Normal tapi Tidak Dapat Start

Untuk Mesin Bensin
  • Periksa bahwa semua konektor tekan telah kencang
  • Periksa sambungan busi, coil pengapian dan atau distributor
  • Bila konektor baik kondisinya, mungkin mesin telah mengalami banjir bensin karena start yang berulang-ulang
Untuk Mesin Diesel
  • Bila melakukan start mesin setelah mati karena kehabisan bahan bakar, maka perlu dilakukan pembuangan udara (bleeding) dari sistem bahan bakar terlebih dahulu sebelum start mesin
  • Bila sistem bahan bakar OK tapi mesin masih tidak dapat start, segera hubungi bengkel resmi terdekat
Sumber: Toyota

Tips Bila Mesin Tidak Mau Berputar atau Berputar Terlalu Lambat

  • Periksa terminal accu apakah kencang dan bersih. Bila OK, nyalakan lampu interior
  • Bila lampu OK tapi tidak dapat start, segera hubungi bengkel resmi terdekat
  • Bila lampu interior tidak mau menyala atau bila menjadi redup pada saat starter motor berputar, berarti accu lemah dan harus melakukan start dengan accu pancing, atau pada kendaraan dengan transmisi manual dapat dilakukan dengan start dorong.
  • Kendaraan dengan transmisi otomatis atau bermesin diesel tidak bisa melakukan start dorong bila accu lemah!
  • Jangan melakukan start tarik pada kendaraan, karena dapat merusak kendaraan atau bahaya tabrakan pada saat mesin telah hidup
Sumber: Toyota

Tips Bila Mesin Mati Saat Berkendara

  • Turunkan kecepatan secara bertahap
  • Jaga agar kendaraan Anda tetap lurus
  • Bergeraklah dengan hati-hati ke tepi jalan yang aman
  • Nyalakan lampu darurat Anda dan coba start mesin lagi
  • Bila mesin masih tidak dapat hidup, mungkin mesin telah mengalami banjir bahan bakar, karena adanya start yang berulang-ulang
  • Bila hal ini terjadi, tekan pedal akselerasi dan tahanlah ke lantai selama 15 atau 20 detik
  • Kemudian, coba start mesin tanpa melepas pedal akselerasi
  • Jangan memompa pedal hanya ditahan di lantai
  • Bila mesin masih tidak dapat hidup setelah start 15 detik, bebaskan switch pengapian dan tunggu beberapa menit, lalu coba ulangi lagi
  • Bila mesin tidak dapat hidup, lepas busi dan keringkan elektrode yang basah dengan alat pengering.
  • Kemudian, putar switch pengapian ke posisi start dengan pedal akselerasi ditekan selama 15 detik
  • Pasang kembali busi, coba start lagi tanpa menekan pedal akselerasi
  • Bila mesin masih belum dapat hidup juga, segera hubungi dealer resmi terdekat.
  • Jangan melakukan start lebih dari 15 detik setiap kalinya karena akan mengakibatkan sistem starter dan rangkaian kabelnya menjadi terlalu panas
Sumber: Toyota

Tips Bila Ban Anda Kempes Ketika Berkendara

  • Kurangi kecepatan secara bertahap
  • Jaga agar kendaraan tetap lurus
  • Dengan berhati-hati, bergeraklah ke tepi jalan yang aman, jauh dari lalu lintas
  • Jangan berhenti di tempat pemisah jalan raya
  • Parkirlah di tempat yang rata dan berlandasan kuat
  • Matikan mesin dan nyalakan lampu darurat
  • Tarik tuas rem parkir, dan pindahkan tuas transmisi ke posisi P (transmisi otomatis) atau posisi R (transmisi manual)
  • Persilakan semua penumpang turun melalui sisi yang aman
  • Jangan melanjutkan perjalanan dengan ban kempes, meskipun hanya untuk jarak pendek saja karena dapat merusak ban
  • Ketika mendongkrak kendaraan, ikut petunjuk cara mendongkrak
  • Gunakan dongkrak hanya untuk mengangkat kendaraan Anda selama penggantian roda
  • Jangan sekali-kali masuk ke kolong kendaraan yang hanya ditopang dengan dongkrak saja
  • Jangan start atau menghidupkan mesin selama kendaraan Anda ditopang dengan dongkrak
Sumber: Toyota

Senin, 06 Desember 2010

Lebih Jauh Memahami Collision Mitigation Brake System (CMS)

Collision Mitigation Brake System (CMS) adalah sistem keselamatan kendaraan hasil pengembangan Honda, yang mampu memprediksi terjadinya sebuah tabrakan dan membantu operasi pengereman untuk melindungi penumpang dan mengurangi kerusakan pada kendaraan.

Sistem ini bekerja bersama E-pretensioner pada sabuk pengaman dengan menggunakan radar “millimeter-wave” untuk menentukan jarak dengan kendaraan di depan, kecepatan rata-rata kendaraan, serta memberikan peringatan audio-visual kepada pengemudi agar segera mengambil langkah pencegahan tabrakan. CMS juga dapat mengambil inisiatif untuk pengereman darurat saat kecelakaan dianggap akan terjadi.

Cara Kerja CMS

Primary Warning
Saat sistem mendeteksi resiko terjadinya tabrakan dengan kendaraan di depan, atau jika jarak kendaraan terlalu dekat dengan kendaraan lain di depannya, sebuah alarm akan berbunyi disertai dengan munculnya pesan “BRAKE” pada multi-information display yang terdapat di panel instrumen. Pesan ini bertujuan agar pengemudi mengambil langkah pencegahan dengan mengurangi kecepatan mobilnya.

Secondary Warning
Jika kecepatan tidak berkurang dan jarak antar kendaraan semakin dekat, CMS secara otomatis mengaplikasikan pengereman ringan, sementara sistem E-pretensioner akan memberikan tarikan halus pada sabuk pengaman sebanyak dua atau tiga kali untuk memberikan peringatan lebih lanjut kepada pengemudi. Jika pada tahap ini pengemudi menginjak rem, CMS akan mengaktifkan sistem Brake Assist untuk meningkatkan efek pengereman kendaraan.

Collision Damage Reduction
Jika sistem memutuskan bahwa tabrakan tidak dapat dihindari, E-pretensioner akan mengencangkan sabuk pengaman dengan kekuatan yang cukup untuk menahan pengemudi tetap pada tempatnya. Sistem ini lebih aman dibanding sistem pretensioner biasa yang baru bekerja saat tabrakan telah terjadi. CMS juga akan secara penuh mengaktifkan pengereman otomatis untuk mereduksi kecepatan mobil saat terjadi tabrakan.




 Sumber: Honda

Apakah Variable Cylinder Management (VCM) itu?

Performa mesin 3,5 liter V6 i-VTEC pada All New Full Size Honda Accord semakin disempurnakan dengan penambahan teknologi Varible Cylinder Management (VCM), yang mampu mengatur jumlah silinder yang aktif dalam melakukan pembakaran sesuai dengan beban mesin, medan yang dilalui, serta kecepatan kendaraan.

Cara Kerja VCM

- Beban Mesin Berat
Pada saat mobil membutuhkan tenaga, seperti dalam keadaan mendaki atau akselerasi, VCM mengatur mesin agar beroperasi penuh dengan 6 silinder yang bekerja secara bersamaan untuk pembakaran bahan bakar yang optimal dan menghasilkan kekuatan yang besar.

- Beban Mesin Sedang
Saat kendaraan melaju dengan kecepatan sedang atau melakukan akselerasi dengan perlahan, VCM menutup dua buah katup sehingga mesin bekerja dengan 4 silinder, untuk menghasilkan keseimbangan optimal antara tenaga dan efisiensi bahan bakar.

- Beban Mesin Rendah
Pada saat kendaraan bergerak dalam kecepatan rendah atau dalam kondisi cruising, maka hanya 3 silinder segaris yang bekerja untuk memaksimalkan efisiensi bahan bakar. 
















Sumber: Honda

Rabu, 01 Desember 2010

Tips Mengencangkan Baut Roda

Penting bagi Anda untuk mengetahui cara pengecangan baut roda dengan baik dan benar. Pemahaman yang baik dan benar dapat mencegah patahnya baut roda, yang tentunya dapat membahayakan keselamatan Anda selama berkendara.
  • Gunakan hanya kunci roda dan jangan menghentak-hentakan saat melakukan pengencangan mur roda.
  • Kencangkan mur roda secara menyilang.
  •  Jangan pernah menggunakan oli atau grease pada mur atau baut. Melakukannya dapat menyebabkan pengencangan yang berlebihan pada mur dan dapat merusak baut.  Mur dapat mengendor dan roda dapat terlepas yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan serius. Jika ada oli atau grease pada mur dan baut, bersihkan semuanya.
  • Jangan menggunakan impact wrench, pengungkit tambahan seperti pipa, palu atau diinjak dengan kaki. Lakukan pengencangan hanya dengan tangan anda dan kunci moment.